Pengertian Membuka Diri (Self-disclosure) - Membuka Diri (Self-disclosure) adalah pengungkapan reaksi atau tanggapan individu terhadap situasi yang sedang dihadapinya serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau berguna untuk memahami tanggapan individu tersebut (Johson, dalam Supratiknya, 1995).
Dalam istilah di
Indonesia, Self-disclosure disebut sebagai membuka diri atau
penyingkapan diri. Penyingkapan diri adalah membeberkan informasi tentang diri
sendiri. Banyak hal yang dapat diungkapkan tentang diri melalui ekspresi wajah,
sikap tubuh, pakaian, nada suara, dan melalui isyarat-isarat non verbal lainnya
yang tidak terhitung jumlahnya meskipun banyak diantara perilaku tersebut tidak
disengaja, namun, penyingkapan diri yang sesungguhnya adalah perilaku yang
disengaja. Penyingkapan diri tidak hanya merupakan bagian integral dari
komunikasi dua orang, penyingkapan diri telah sering muncul dalam konteks
hubungan dua orang daripada dalam konteks komunikasi lainnya (Bunga Aranda:
2006).
Pengertian Membuka Diri (Self-disclosure) Menurut Ahli
- Pengertian Membuka Diri (Self-disclosure) menurut Johnson (A. Supratiknya, 1995:14) menjelaskan bahwa membuka diri (Self-disclosure) adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan terhadap situasi yang sedang dihadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan di masa kini tersebut.
- Pengertian Membuka Diri (Self-disclosure) menurut Morton (Sears, 1985:254) mengungkapkan bahwa pengungkapan diri atau keterbukaan diri merupakan kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain. Pengungkapan diri dapat bersifat baik deskriptif maupun evaluatif.
Kesimpulan pengertian Membuka Diri (Self-disclosure)
Dari pengertian Membuka Diri (Self-disclosure) yang
dikemukakan oleh para ahli di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan membuka diri adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk memberikan informasi kepada orang lain melalui ekspresi baik verbal
maupun non verbal dalam komunikasi yang lebih pribadi, akrab dan sensitif.
Membuka diri dapat bersifat deskriptif maupun evaluatif.
Demikianlah pengertian Membuka Diri (Self-disclosure), semoga bermanfaat.
Ditulis oleh:
Unknown - Thursday, February 21, 2013
Belum ada komentar untuk "Pengertian Membuka Diri (Self-disclosure)"
Post a Comment