Kajian Teori Makalah

SEJARAH :: Peninggalan Sejarah di Indonesia

Peninggalan Sejarah di Indonesia - Setelah beberapa waktu lalu saya membahas tentang pengertian sejarah yang sudah admin ulas secara detainl di blog Kajian Teori, kini admin akan berbagi mengenai sejarah lagi, yaitu tentang peninggalan sejarah di Indonesia.

Bentuk - Bentuk Peninggalan Sejarah Di Indonesia


Peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk tulisan terkenal dengan nama prasasti. Selain prasasti, peninggalan sejarah di Indonesia juga berbentuk bangunan, benda-benda, adat istiadat dan juga peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk karya seni.

Peninggalan Sejarah di Indonesia


1.  Tulisan                                                                                                                                                
Peninggalan sejarah yang temasuk dalah kataggori tulisan adalah sebagaai berikut : 
a. Prasasti
Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu. Sehingga prasasti disebut juga batu tulis. Prasasti berisi tentang suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau seorang raja. Beberapa prasasti yang ditemukan menggunakan huruf pallawa dengan Bahasa Sanskerta.Prasasti tertua di indonesia adalah Prasasti Yupa di Kalimantan Timur sekitar tahun 500 M. Prasasti yang lain antara lain Prasasti Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat peninggalan kerajaan Taruma Negara.


b. Naskah kuno
Naskah kuno merupakan dokumen-dokumen penting yang berisi informasi di jaman dulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra seperti syair, hikayat, legenda dan kitab-kitab. Contoh naskah kuno adalah Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Kerajaan Majapahit dan Kitab Tajussalatina dari kerajaan Melayu.

2.  Bangunan                                                                                                                                         
Bentuk peninggalan sejarah berupa bangunan adalah sebagai berikut :

a. Candi  
Candi merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang kebanyakan digunakan untuk beribadah bagi pemeluk agama Hindu dan Budha. Kata candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa Maut) yaitu Candika. Candi merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Pada dinding candi biasanya terdapat ukiran yang disebut relief. Bangunan candi sebagian besar berada di Jawa. Contoh candi adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan di Jawa Tengah. Contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur adalah candi terbesar di Dunia yang merupakan salah satu keajaiban dunia.

b. Benteng
Benteng adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertahanan terhadap serangan musuh. Benteng merupakan peninggalan jaman penjajahan. Benteng dibangun oleh bangsa penjajah maupun oleh kerajaankerajaan di Nusantara. Contoh Benteng adalah Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi) dan Benteng Keraton di Yogyakarta.

c. Masjid
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid mulai dikenal pada saat ajaran Islam masuk ke Indonesia. Adanya Masjid-masjid peninggalan sejarah membuktikan pengaruh Islam sudah ada sejak dulu. Contoh masjid yang merupakan peninggalan sejarah adalah Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten, dan Masjid Agung Demak

d. Istana atau Keraton
Istana atau Keraton adalah tempat tinggal raja. Pada zaman dahulu, wilayah Indonesia terdapat banyak kerajaan. Sehingga peninggalan istana atau keraton masih ada. Contoh istana atau keraton antara lain Istana Maemun Medan, Istana Negara di Jakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah dan Keraton Yogyakarta
Selain bangunan-bangunan di atas masih ada bangunan-bangunan lain yang merupakan peninggalan bersejarah seperti Gedung Sate di Bandung, Gereja Blenduk di Semarang, Makam raja-raja dan makam Walisongo.


3. Benda-benda
Peninggalan sejarah yang berupa benda atau barang antara lain:

a. Fosil
Fosil adalah bagian atau sisa mahkluk hidup yang sudah membatu. Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang mati berjuta-juta tahun yang lalu. Fosil dapat berupa tengkorak atau tulang belulang. Di wilayah Indonesia cukup banyak ditemukan fosil. Di antaranya di Mojokerto, Jawa Timur dan di Sangiran, Jawa Tengah

b. Artefak
Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan oleh manusia zaman dahulu. Artefak dapat berupa alat-alat pertanian, peralatan makan dan memasak, senjata, serta perhiasan. Artepak ada yang terbuat dari batu, ada juga yang terbuat dari logam.

c. Patung
Patung biasanya terbuat dari batu. Pada zaman dulu orang membuat patung untuk mengenang orang penting yang sudah meninggal. Ada pula patung yang merupakan perwujudan dari para dewa di ajaran Hindu-Budha. Contoh patung adalah Patung Ken Dedes atau Prajna Paramita, Patung Roro Jonggrang di Candi Prambanan, dan Patung Dewa Syiwa.

4. Karya Seni Lain
Yang dimaksud karya seni lain di sini adalah karya seni yang tidak bersifat kebendaan. Yakni karya seni yang hidup atau menjadi tradisi di masyarakat. Contohnya antara lain sebagai berikut:
a. Tarian tradisional
Tarian tradisional merupakan tarian peninggalan zaman dulu yang sampai sekarang masih ada. Zaman dulu tarian sering ditampilkan saat upacara adat, menyambut tamu, dan sebagai hiburan. Contoh tarian tradisional antara lain Tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Seudati dari Aceh.

b. Dongeng atau cerita rakyat
Dongeng atau cerita rakyat merupakan cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Cerita rakyat tidak jelas siapa pengarangnya. Cerita rakyat ada yang merupakan kisah nyata namun ada pula yang hanya karangan manusia. Contohnya adalah Malinkundang dari Sumatera Barat dan Tangkuban Perahu dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini mengandung hikmah atau pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat.

c. Lagu atau tembang daerah
Lagu atau tembang daerah juga merupakan peninggalan sejarah. Contohnya antara lain Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah dan Lagu Gending Sriwijaya dari Sumatera.

d. Seni pertunjukan
Seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Antara lain Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ogoh-ogoh dari Bali dan Wayang Golek dari Jawa Barat

5. Adat Istiadat
Adat istiadat berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Adat istiadat merupakan tradisi kepercayaan yang dilakukan suatu masyarakat secara turun temurun. Yang termasuk adat istiadat adalah upacara adat. Contohnya antara lain Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali, Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, dan Upacara Lompat Batu di Pulau Nias.


Itulah 5 Peninggalan Sejarah di Indonesia


Nah banyak sekali peninggalan sejarah di  Indonesia yang sebenernya harus kita lestarikan keberadaannya. Kalau tidak kita siapa lagi yang akan merawat dan menjaga peninggalan sejarah di Indonesia?

ARTI SEJARAH :: Pengertian Sejarah Menurut Ahli

Pengertian Sejarah Menurut Ahli - Pada kesemparan kali ini blog Kajian Teori akan berbagi materi yang dapat digunakan untuk membuat makalah ataupun karya tulis. Materi yang akan saya berikan disini mengenai pengertian sejarah menurut ahli.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak pengertian sejarah dibawah ini.

Pengertian Sejarah Menurut Ahli

Pengertian Sejarah Menurut Ahli

Ada 2 versi yang akan saya bahas kali ini, yaitu menurut bahasa dan menurut para ahli karena memang sejarah memiliki arti yang cukup luas.

Menurut bahasa, pengertian sejarah adalah :

Ada beberapa arti sejarah dalam bahasa sejarah itu sendiri, diantaranya sejarah yaitu :
1.Syajarah (Bhs.Arab) : pohon, asal usul, silsilah. 
2.Historia (Bhs.Yunani) : pengetahuan 
3.Chronika (Bhs.Romawi) : catatan peristiwa 
4.History (Bhs.Inggris) : masa lampau manusia 
5.Gesischte (Bhs.Jerman) : sudah terjadi 
6.Geschiedenis (Bhs.Belanda) : terjadi

Menurut para ahli, pengertian sejarah adalah :


Para ahli pun juga memberikan pengertian yang berbeda-beda mengenai arti sejarah, namun pada konsepnya semua sama, sejarah adalah :

1. Menurut Sartono Kartodirdjo
Sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.

2. Menurut Roeslan Abdulgani 
Sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematik keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadiannya dengan maksud menilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tersebut untuk dijadikan perbendaharaan peranan bagi penilaian dan penelitian keadaan sekarang serta arah program masa yang akan datang.

3. Menurut Taufik Abdullah  
Menurutnya tokoh satu ini sejarah adalah kejadian masa lampau dan cerita tentang kejadian itu.

4. Menurut Henri Pirenne Iseorang sejarawan Perancis)
Sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.

5. Menurut W.H. Walsh  
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.

6. Menurut Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

7. Menurut Moh. Yamin                                                 
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

8. Menurut Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

9. Menurut R. Moh. Ali
Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut:
  • Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
  • Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
  • Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita
Nah dari beberapa pengertian sejarah menurut ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik, dan penting.

Nah demikianlah ulasan tentang pengertian sejarah menurut ahli, semoga bermanfaat.

CONTOH SOAL IPA :: Contoh Soal IPA Biologi XI Tentang Otot

Contoh Soal IPA Biologi XI Tentang Otot - Setelah beberapa waktu lalu saya membahas tentang otot maka pada kesempatan kali ini saya akan memberikan soal tentang otot jadi sekalian untuk menambah dan mempertajam pengetahuan anda di mata pelajaran Biologi Kelas XI tentang Otot. Nah untuk contoh soal tentang otot bisa simak di bawah ini.

Contoh Soal IPA Biologi XI Tentang Otot

Contoh Soal IPA Biologi XI Tentang Otot

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!
1. Otot disebut alat gerak aktif, sebab otot
a. melekat pada otot rangka
b. mempunyai kemampuan berkontraksi
c. tersusun atas senyawa protein rangkap
d. menghubungkan tulang dengan kulit
e. mempunyai plasma otot
2. Jumlah ruas tulang kelangkang manusia adalah . . . .
a. 4 ruas
b. 5 ruas
c. 6 ruas
d. 7 ruas
e. 12 ruas
3. Sendi putar adalah bentuk sendi yang memungkinkan gerakan . . . .
a. bebas dan berporos tiga
b. rotasi dan berporos satu
c. maju-mundur dan berporos dua
d. menggeser dan tak berporos
e. terbatas dan tak berporos
4. Berikut adalah fungsi rangka pada vertebrata, kecuali
a. membentuk sel darah
b. melindungi alat tubuh yang lemah
c. alat gerak pasif
d. menunjang tegaknya tubuh
e. tempat melekatnya otot polos
5. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping disebut
a. lordosis
b. kifosis
c. skoliosis
d. layuh semu
e. fraktura
6. Kram atau kejang otot dapat terjadi karena
a. otot keras, kaya asam laktat, dan suhu dingin
b. tulang retak, otot lelah, dan suhu panas
c. sendi tulang infeksi, dingin, dan cukup energi
d. otot dan tulang melekat, cukup energi dan dingin
e. infeksi sendi, suhu dingin, dan cukup energi
7. Perlekatan otot pada tulang yang tidak bisa digerakkan disebut
a. insersio
b. sliding filamen
c. origo
d. pronasi
e. supinasi
8. Osteoporosis merupakan penyakit pada tulang yaitu
a. infeksi sendi
b. memar
c. keropos tulang
d. patah tulang
e. retak tulang
9. Energi bagi otot adalah . . . .
a. ADP
b. ATP
c. DNA
d. RNA
e. Aktin
10. Penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena toksin dari
bakteri Clostridium tetani, yaitu . . . .
a. atrofi
b. hipertrofi
c. hernia abdominal
d. distrofi otot
e. tetanus
B.  Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan tulang-tulang penyusun bagian tempurung otak!
2. Sebutkan fungsi rangka!
3. Jelaskan perbedaan kartilago hialin, kartilago elastis, dan kartilago fibrosa!
4. Sebut dan jelaskan macam dari persendian diartrosis!
5. Sebut dan jelaskan macam gangguan pada tulang belakang!

Kerjakan tugas berikut ini yang akan memumbuhkan etos kerja, rasa ingin tahu, mencari informasi lebih jauh, mengembangkan kecakapan hidup dan wawasan kontekstual!

Itulah Contoh Soal IPA Biologi XI Tentang Otot

Buat anda yang sedang mencari soal soal yang lainnya bisa di buka di contoh soal ipa biologi.

OTOT MANUSIA :: Macam Macam Otot dan Fungsi Otot

Macam Macam Otot dan Fungsi Otot  -  Otot merupakan alat gerak aktif. Otot dapat bergerak karena adanya sel otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai macam macam otot beserta fungsi otot.

Macam Macam Otot dan Fungsi Otot


A.   Macam-macam Otot

Macam Macam Otot terdiri dari 3 macam, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.


  1. Otot polos, bentuk seperti perahu, terletak pada organ dalam, nukleus satu di tengah, gerakannya lambat, tidak cepat, mudah lelah, tidak sadar tanpa perintah otak.
  2. Otot lurik, bentuk silindris dengan garis gelap terang, melekat pada rangka, nukleus banyak di tepi, bekerja secara sadar atas perintah otak, cepat mudah lelah.
  3. Otot jantung, bentuk silindris, mempunyai percabangan yang disebut sinsitium, terletak pada jantung, nukleus satu di tengah, bekerja tidak sadar tanpa perintah otak, tidak cepat mudah lelah. 

B.   Fungsi Otot

Ada beberapa fungsi otot lurik, otot polos dan otot jantung, yaitu


  1. Melaksanakan kerja, misalnya: berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik).
  2. Mengalirkan darah, mengedarkan sari makanan dan oksigen (otot polos).
  3. Menggerakkan jantung (otot jantung)

C.   Karakteristik Otot

Menggerakkan jantung (otot jantung). Tahukah kamu? Huruf Tiga "S". Kebugaran otot-otot dapat dinilai dengan tiga "S" yaitu Strength (kekuatan), Stamina (ketangguhan), dan Supplenenss (kelenturan). Beberapa kegiatan hanya mengembangkan satu faktor, tetapi kegiatan yang bergerak seperti berdansa dan berenang mengembangkan ketiga faktor, yaitu:

  1. Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek (berkontraksi).
  2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang (berelaksasi).
  3. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula setelah memendek atau memanjang. Sumber: Jendela Iptek jilid 9, 2001: 22 

D. Jenis Gerak Otot
        a. Antagonis (berlawanan)
        Contoh: biseps dan triseps pada otot lengan atas.
        Arah gerak otot antagonis
             1) Ekstensor - fleksor : meluruskan - membengkokkan
             2) Abduktor - adduktor        : menjauhkan - mendekatkan
             3) Depressor - elevator : ke bawah - ke atas
             4) Supinator - pronator        : menengadah - menelungkup
        b. Sinergis (bersamaan)
         Contoh: otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah.

E. Macam-Macam Gerakan Otot

  1. Fleksi: gerakan membengkokkan, misalnya membengkokkan pada siku, lutut, jari.
  2. Ekstensi: gerak meluruskan, misalnya meluruskan siku, lutut, dan ruas jari.
  3. Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
  4. Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
  5. Pronasi: gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menelungkup.
  6. Supinasi: gerak memutar lengan sehingga tangan menengadah.
  7. Depresi: gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
  8. Elevasi: gerak mengangkat ke atas.

F.   Kelelahan Otot
      Kelelahan otot dapat diakibatkan karena:

  • Habisnya bahan atau zat sebagai sumber energi untuk kontraksi otot seperti glikogen dan sejenisnya.
  • Akumulasi hasil metabolisme karena kontraksi otot, seperti asam laktat.

G.  Gangguan pada Otot
  1. Atrofi adalah keadaan di mana otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berkontraksi. Atrofi dapat terjadi karena penyakit poliomielitis dan keadaan tertentu misalnya sakit, sehingga seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam jangka waktu lama. Poliomielitis adalah penyakit karena virus yang merusakkan saraf yang mengkoordinasi otot ke anggota gerak bawah.
  2. Hipertrofi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih secara berlebih.
  3. Kejang otot adalah gangguan otot yang terjadi karena melakukan aktivitas terus menerus yang pada suatu ketika tak mampu lagi melakukan kontraksi alias kejang, karena telah kehabisan energi atau sering dikenal dengan kram.
  4. Kaku leher atau stiff adalah keadaan leher terasa kaku dan sakit jika digerakkan.
  5. Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh baksil tetanus.
  6. Miastema gravis adalah keadaan di mana otot berangsur-angsur menjadi lemah dan menyebabkan kelumpuhan.
  7. Distrofi otot adalah penyakit otot kronis sejak anak-anak.
  8. Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang lemah, yang mengakibatkan usus melorot ke bawah masuk ke rongga perut.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Otot merupakan penggerak tulang, otot dapat bergerak karena adanya sel otot-otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Fungsi otot, yaitu melaksanakan kerja, misalnya: berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik), mengalirkan darah, mengedarkan sari makanan dan oksigen (otot polos), menggerakkan jantung (otot jantung).

Demikianlah ulasan kajian teori tentang macam macam otot dan fungsi otot pada manusia, semoga bermanfaat.

CONTOH SOAL IPA :: Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Jaringan

Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Tentang Jaringan - Setelah adanya pembahasan tentang jaringan tumbuhan dan jaringan hewan, harus ada soal soal untuk latihan tentang materi jaringan. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini blog kajian teori akan memberikan Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Tentang Jaringan. Beberapa contoh soal IPA Biologi kelas XI ini mengenai jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. Mau tau contoh soal ipa kelas XI ini? Simak saja di bawah ini.

Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Jaringan


Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Jaringan Tumbuhan


A.  Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!
1. Jaringan yang terdapat pada ujung-ujung tanaman (titik tumbuh)
adalah . . . .
a. jaringan epidermis
b. jaringan endodermis
c. jaringan parenkim
d. jaringan penunjang
e. jaringan meristem
2. Aktivitas meristem primer akan mengakibatkan . . . .
a. bertambah panjangnya akar dan batang
b. membesarnya akar dan batang
c. terbentuknya pembuluh kayu
d. terbentuknya pembuluh kulit kayu
e. terbentuknya xilem dan floem
3. Beberapa jaringan pada tumbuhan adalah . . . .
1. Epidermis
2. Sklerenkim
3. Kambium
4. Xilem
5. Palisade
Jaringan yang hanya terdapat pada daun adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 1, 4, dan 5
e. 2, 3, dan 5
4. Yang bukan jaringan penyusun akar tanaman monokotil adalah . . . .
a. epidermis
b. kambium ikatan pembuluh
c. korteks
d. perisikel
e. endodermis
5. Yang merupakan jaringan dewasa adalah . . . .
a. felogen
b. histogen
c. meristem primer
d. meristem apikal
e. meristem sekunder
6. Terbentuknya lingkaran tahun merupakan hasil aktivitas jaringan
a. kambium
b. meristem
c. histogen
d. felogen
e. dermatogen
7. Pembentukan akar cabang pada tumbuhan dikotil terjadi karena
aktivitas . . . .
a. floem
b. endodermis
c. parenkim
d. perisikel
e. korteks
8. Fungsi kambium intravaskuler adalah . . . .
a. ke luar membuat floem, ke dalam membuat xilem
b. ke luar membuat korteks, ke dalam membuat kayu
c. ke luar membuat kulit, ke dalam membuat kayu
d. ke luar membuat korteks, ke dalam membuat xilem
e. ke luar membuat xilem, ke dalam membuat floem
9. Pernyataan berikut merupakan ciri jaringan epidermis, kecuali
a. sel-selnya berbentuk seperti balok
b. dilengkapi lapisan lilin
c. bermodifikasi menjadi stomata
d. mengandung banyak kloroplas
e. sel-selnya tersusun rapat
10. Sel pengiring terdapat pada jaringan
a. xilem
b. parenkim
c. floem
d. empulur
e. jari-jari empulur
B.  Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan ciri-ciri jaringan epidermis!
2. Jelaskan sistem perakaran tunggang maupun serabut pada tumbuhan!
3. Sebutkan fungsi akar, batang, daun, bunga, dan buah pada tumbuhan!
4. Jelaskan perbedaan kultur jaringan dengan invitro!
5. Sebutkan manfaat kultur jaringan!



Contoh Soal IPA Biologi Kelas XI Tentang Jaringan Hewan


A.  Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!
1. Jaringan embrional yang terdiri atas tiga lapis disebut triploblastik.
Lapisan jaringan tersebut urut dari luar ke dalam adalah . . . .
a. mesoderm - ektoderm - entoderm
b. ektoderm - mesoglea - entoderm
c. ektoderm - mesoderm - entoderm
d. entoderm - mesoderm - ektoderm
e. mesoglea - mesoderm - entoderm
2. Epitel yang melapisi kapiler darah, glomerulus, nefron dan alveolus
paru-paru berbentuk . . . .
a. kubus berlapis tunggal
b. silindris berlapis banyak
c. kubus berlapis banyak
d. pipih berlapis banyak
e. pipih berlapis tunggal
3. Berikut adalah fungsi jaringan epitel, kecuali
a. pelindung atau proteksi
b. penghasil getah
c. penerima rangsang
d. pintu gerbang zat
e. pengangkut zat
4. Sel-sel penyusun sistem saraf disebut
a. neurolema
b. dendrit
c. akson
d. neuron
e. neurit
5. Sifat serat otot polos adalah
a. berinti satu yang terletak di tengah
b. membentuk otot jantung
c. bekerja di bawah kesadaran
d. mempunyai benang-benang fibril yang mempunyai garis terang
dan garis gelap
e. dapat berkontraksi dengan kuat
6. Yang bukan merupakan jaringan penyokong adalah . . . .
a. darah
b. jaringan ikat
c. jaringan otot
d. jaringan tulang rawan
e. jaringan tulang
7. Jaringan tulang rawan terdapat pada
a. batang tenggorok
b. permukaan tulang rusuk
c. ujung-ujung tulang rusuk
d. daun telinga
e. tulang pipa
8. Sel darah putih yang bergranula terdiri atas
a. limfosit, neutrofil, dan eosinofil
b. neutrofil, eosinofil, dan basofil
c. eosinofil, eritrosit, dan monosit
d. eosinofil, basofil, dan monosit
e. neutrofil, basofil, dan limfosit
9. Di antara organ-organ berikut yang saling berinteraksi menyusun
sistem pencernaan adalah . . . .
a. hati-usus-ginjal-limfa
b. pankreas-usus-hati-otot
c. lambung-limfa-paru-paru-usus-jantung
d. usus-lambung-hati-pankreas
e. jantung-paru-paru-usus-jantung
10. Sistem organ pada tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk
memindahkan hasil-hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar
dari tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya
adalah . . . .
a. sistem pencernaan
b. sistem peredaran
c. sistem pernapasan
d. sistem ekskresi
e. sistem reproduksi
B.  Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas!
1. Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf dan jaringan penyokong, jelaskan masing-masing jaringan tersebut!
2. Sebutkan macam-macam jaringan epitel beserta contohnya!
3. Jelaskan perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung!
4. Gambarlah sebuah neuron, lengkapi keterangannya!
5. Sebutkan sistem organ yang terdapat dalam tubuh Vertebrata!

Demikianlah sedikit kumpulan contoh soal ipa biologi kelas xi tentang jaringan, semoga bermanfaat.

JARINGAN HEWAN :: Macam Macam Jaringan Hewan

Macam Macam Jaringan Hewan - Setelah beberapa waktu lalu blog kajian teori telah membahas tentang Jaringan Tumbuhan, nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai macam macam jaringan hewan. Untuk pembahasan lebih lanjut mari kita simak jaringan hewan di bawah ini.

Macam Macam Jaringan Hewan - Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk jaringan. Semua seluk-beluk jaringan dikaji khusus dalam cabang biologi yang disebut histologi. Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong.

Macam Macam Jaringan Hewan


1.   Jaringan Embrional
Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot.

Proses terbentuknya jaringan embrional:
Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel-sel tersebut akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi bermacam-macam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan spesialisasi.
Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan lapisan jaringan embrional.


Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:
a. Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis.
        Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.
b. Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis.
       Contoh: cacing tanah, siput, Arthropoda, dan Chordata.
       Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah),
dan entoderm (lapisan dalam).


2.   Jaringan Epitel
Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan.

Macam-macam jaringan epitel :

a.   Berdasarkan fungsi
1)   Epitel pelindung, untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
       Contoh: epidermis (kulit).
2) Epitel kelenjar, untuk sekresi.
  • Kelenjar eksokrin: hasil sekresinya dialirkan melalui saluran, misalnya kelenjar keringat, kelenjar ludah.
  • Kelenjar endokrin: hasil sekresinya tidak dialirkan melalui saluran, tetapi langsung ke darah, misalnya: kelenjar tiroid, kelenjar adre¬nal, dan kelenjar hormon yang lain.

3) Epitel penyerap, untuk penyerapan. Contoh: epitel usus halus dan epitel nefron ginjal.
4) Epitel indra, untuk menerima rangsangan dari luar. Contoh: epitel di sekitar alat-alat indra.

b.   Berdasarkan bentuk dan susunan
  1. Epitel pipih selapis, terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih. Contoh: epitel peritonium, epitel pembuluh darah, dan pembuluh limfa yang disebut juga endotel.
  2. Epitel pipih berlapis banyak, terdiri atas banyak sel dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk pipih. Contoh: epitel kulit telapak kaki, epitel rongga mulut, dan rongga hidung.
  3. Epitel kubus selapis, terdiri atas satu lapis sel berbentuk kubus. Contoh: epitel nefron ginjal.
  4. Epitel silindris selapis, terdiri atas satu lapis sel berbentuk silindris. Contoh: epitel pada usus (intestinum) dan lambung (ventrikulus).


Macam Macam Jaringan Hewan

Gambar 3.2 Macam-macam jaringan epitel:(a) epitel pipih selapis (b) epitel kubus selapis, (c) epitel silindris berlapis (d) epitel silindris selapis bersilia, (e) epitel
kubus berlapis banyak
Sumber: Dokumentasi Penerbit
3.   Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian tubuh. Kemampuan menggerakkan berbagai organ tubuh ini disebabkan kemampuan jaringan otot untuk berkontraksi.

Kemampuan kontraksi ini sangat dimungkinkan karena sel-sel otot mengandung protein kontraksi yang memanjang dan mengandung serabut-serabut halus disebut miofibril. Miofibril terdiri atas protein miosin dan aktin. Pada Vertebrata dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu:
a.   Otot polos
Mempunyai miofibril yang homogen, merupakan otot tidak sadar, terdapat pada dinding saluran pencernaan dan dinding pembuluh darah.
b. Otot lurik
Mempunyai miofibril yang heterogen, merupakan otot sadar berinti lebih dari satu yang terletak di bagian pinggir, terdapat pada rangka.
c.   Otot jantung
Mempunyai miofibril yang heterogen, tetapi tergolong dalam otot tak sadar, serabut-serabut ototnya dapat bercabang-cabang, intinya satu terletak di tengah-tengah.

4.   Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.

Jaringan Hewan

5.   Jaringan Penyokong
Sering disebut jaringan ikat, jaringan penguat atau jaringan penunjang. Fungsi jaringan penyokong adalah:
  • Mengikat atau menghubungkan antara satu jaringan dengan jaringan lain.
  • Menyokong fungsi organ-organ tertentu.
  • Memberi kekuatan bantuan dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh.

Ada bermacam-macam jaringan ikat antara lain:
  • Jaringan ikat kendur atau longgar, memiliki banyak macam elemen selular, serabut kolagen, retikulum dan elastis. Terdapat pada bagian sub mukosa saluran pencernaan.
  • Jaringan ikat padat, disusun oleh serabut kolagen dan fibroblast.
  • Jaringan lemak (adiposum) disusun oleh sel-sel lemak, fibroblast khusus menyimpan lemak dalam jumlah besar di dalam vakuola sitoplasmanya.
  • Jaringan tulang rawan, adalah kerangka penyangga terhadap embrio dari semua vertebrata. Sel-selnya disebut kondrosit, mengandung sejumlah besar karbohidrat dan protein yang disebut kondratin, yang muda disebut kondroblast.
  • Jaringan tulang, terdiri atas matriks yang padat terbuat dari protein, terutama kolagen dan garam kalsium dalam bentuk Ca3 (PO4)2 dan CaCO3. Kira-kira 64% tulang terdiri atas garam ini. Sel-sel tulang yang sudah tua disebut osteosit, sedangkan yang muda disebut osteoblast.
  • Jaringan darah, matriksnya berupa cairan yang disebut plasma darah. Sebagian besar terdiri dari air yang melarutkan zat-zat organik, garam-garam anorganik (CaCl2, KCl, NaCl, NaCl2).
  • Jaringan limfa dan getah bening, sebenarnya getah bening merupakan bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen utamanya berupa air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak, dan garam. Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit, di mana keduanya merupakan bagian dari sel darah putih.

Nah demikianlah Macam Macam Jaringan Hewan, semoga bermanfaat.

Mudah-mudahan dengan adanya pembahasan kajian teori tentang jaringan hewan di atas menambah pengetahuan kita dalam bidang jaringan hewan.

JARINGAN TUMBUHAN :: Macam Macam Jaringan Tumbuhan

Macam Macam Jaringan Tumbuhan - Pada kesempatan kali ini saya admin blog kajian teori akan berbagi ilmu pengetahuan yang sudah agak lama tidak membuat artikel untuk mengisi konten dan berbagi pengetahuan di blog yang sederhana ini. Hari ini saya akan membahas tentang macam macam jaringan tumbuhan

Macam Macam Jaringan Tumbuhan

Macam Macam Jaringan Tumbuhan

Pada organisme bersel banyak, sel-sel berkelompok untuk membentuk jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus tertentu. Gabus yang menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak batang kayunya adalah sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam terhadap cedera dan ia menghalangi penguapan yang berlebihan.

Macam Macam Jaringan Tumbuhan


Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu: jaringan meristem dan jaringan permanen.

1.   Jaringan Meristem
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu membelah, jaringan tersebut disebut sebagai jaringan meristem.
Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:
  • Promeristem, sudah ada waktu tumbuhan dalam masa embrional.
  • Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup.
  • Meristem sekunder, berasal dari meristem primer.

Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi:
  • Meristem apikal.
  • Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
  • Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.

2. Jaringan Permanen

Sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.
Menurut fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:

a.   Jaringan epidermis (jaringan pelindung)

Jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji dinamakan jaringan epidermis.
Ciri-ciri epidermis:
Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata.
Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.

b. Jaringan parenkim (jaringan dasar)

Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar.
Ciri-ciri parenkim:
Susunan sel tidak rapat, tidak selalu berkloroplas, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antarsel.
Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  1. Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim bunga karang (jaringan spons).
  2. Parenkim penyimpan bahan makanan.
  3. Parenkim penyimpan air.
  4. Parenkim penyimpan udara.
  5. Parenkim transportasi.

Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  1. Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegak.
  2. Parenkim bunga karang, bentuk seperti bunga karang.
  3. Parenkim bintang, bentuk seperti bintang dengan ujung saling berhubungan.
  4. Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke dalam.

c. Jaringan penyokong (jaringan penunjang)

Untuk penunjang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, di dalam tumbuhan terdapat jaringan yang disebut jaringan penyokong. Jaringan penyokong terdiri dari:
1) Jaringan kolenkim
Merupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari selulosa dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya.
Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang belum berkayu, merupakan sel hidup.
2) Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu), sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Skelereid (sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan tekanan. Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
  • Serabut-serabut sklerenkim (serat): selnya dengan bentuk panjang, umumnya terdapat pada permukaan batang. 
Berikut ini merupakan kegiatan kelompok yang akan mengembangkan wawasan produktivitas, dan kecakapan vokasional kalian.

Nah demikianlan kajian teori tentang Macam Macam Jaringan Tumbuhan, semoga bermanfaat.

FUNGSI BUNGA :: Bagian-Bagian Bunga Lengkap

FUNGSI BUNGA :: Bagian-Bagian Bunga Lengkap - Makalah bagian-bagian bunga. Bunga adalah penjelmaan suatu tunas (batang dan daun-daun) yang bentuk, warna dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan, sehingga pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan dan akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Bunga merupakan salah satu dari berbagai macam kenanekaragaman hayati yang ada didunia.

Tunas yang mengalami perubahan bentuk menjadi bunga itu biasanya batangnya lalu terhenti pertumbuhannya, merupakan tangkai dan dasar bunga sedangkan daun-daunnya sebagian tetap bersifat seperti daun hanya bentuk dan warnanya berubah dan sebagian lagi mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian yang memainkan peranan dalam peristiwa yang  akhirnya akan menghasilkan calon individu baru (Gembong Tjitrosoepomo, 1985: 122-123).

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

Dalam struktur bunga ada beberapa bagian bunga yang biasanya selalu ada pada bunga. Bagian-bagian bunga ini terbagi menjadi 4 bagian.

Bagian Bunga (1) Tangkai bunga (pedicellus), yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya seringkali terdapat daun-daun peralihan yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke hiasan bunga.

Bagian Bunga (2) Dasar bunga (receptaculum) yaitu ujung tangkai yang seringkali melebar dengan ruas-ruas yang amat pendek sehingga daun-daun yang telah mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat satu sama lain bahkan biasanya lalu tampak duduk dalam satu lingkaran.

Bagian Bunga (3) Hiasan bunga (perianthium) yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dalam dua bagian yang masing-masing duduk dalam satu lingkaran.

Bagian-Bagian Bunga Lengkap

Jadi bagian-bagian hiasan bunga itu umumnya tersusun dalam dua lingkran.

1. Kelopak (calyk) yaitu bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar, biasanya berwarna hijau dan sewaktu bunga kuncup merupakan selubungnya yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-pengaruh dari luar. Kelopak terdiri atas beberapa daun kelopak (sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu sama lain dapat pula terpisah-pisah (Gembong Tjitrosoepomo, 1985: 143).

2. Tajuk bunga atau mahkota bunga (corolla) yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah yang lazimnya merupakan warna bunga. Mahkota bunga terdiri atas sejumlah daun mahkota (petala) yang seperti halnya dengan daun-daun kelopak dapat berlekatan atau tidak.

Bagian Bunga (4) Alat-alat kelamin jantan ((androecium), bagian ini sesungguhnya juga merupakan metamorfosis daun yang menghasilkan serbuk sari. Androecium terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Pada bunga benang-benang sarinya dapat pula bebas atau berlekatan, ada yang tersusun dalam satu lingkaran ada pula yang dalam dua lingkaran.

Bagian Bunga (4) Alat-alat kelamin betina (gynaecium), yang ada pada bunga merupakan bagian yang biasanya disebut putik (pistillum). Putik terdiri atas metamorfosis daun yang disebut daun buah (carpella). Pada bunga dapat ditemukan satu atau beberapa putik dan setiap putik dapat terdiri atas beberapa daun buah.

Itulah yang dapat saya bagi di blog kajian teori yang membahas mengenai bagian-bagian bunga dan fungsi bagian bunga lengkap. Mudah-mudahan dengan membaca teori tentang bagian-bagian bunga ini dapat menambah pengetahuan dan dapat membuat makalah tentang bagian-bagian bunga.

KEANEKARAGAMAN HAYATI :: Pengertian dan Tingkatannya

KEANEKARAGAMAN HAYATI  :: Pengertian Keanekaragaman Hayati dan Tingkatan Keanekaragaman Hayati – Contoh Makalah keanekaragaman hayati – Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi baik flora dan faunanya, keanekaragaman hayati tersebut harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk derajat keanekaragaman sumberdaya alam hayati, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu daerah.

Pengertian Keanekaragaman Hayati

  1. Pengertian keanekaragaman hayati adalah variabilitas di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk interaksi ekosistem terestrial, pesisir dan lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks ekologik tempat hidup makhluk hidup menjadi bagiannya. Hal ini meliputi keanekaragaman jenis, antar jenis dan ekosistem (Convention on Biological Diversity, 1993).
  2. Pengertian keanekaragaman hayati menurut pendapat ahli yang lain  yaitu Sudarsono dkk (2005: 6) menyebutkan bahwa keanekaragaman hayati adalah ketersediaan keanekaragaman sumber daya hayati berupa jenis maupun kekayaan plasma nutfah (keanekaragaman genetik di dalam jenis), keanekaragaman antarjenis dan keanekaragaman ekosistem.
  3. Pengertian Keanekaragaman hayati atau biodiversitas menurut Global Village Translations (2007:4) adalah semua kehidupan di atas bumi ini baik tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana mereka hidup. Termasuk didalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetik relatif dari organisme-organisme yang berasal dari semua habitat baik yang ada di darat, laut maupun sistem-sistem perairan lainnya.
  4. Pengertian keanekaragaman hayati yang lebih mudah dari keanekaragaman hayati adalah kelimpahan berbagai jenis sumberdaya alam hayati (tumbuhan dan hewan) yang terdapat di muka bumi (Ani Mardiastuti, 1999: 1).

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Tingkatan Keanekaragaman Hayati - Keanekaragaman hayati mencakup semua bentuk kehidupan di muka bumi, mulai dari makhluk sederhana seperti jamur dan bakteri hingga makhluk yang mampu berpikir seperti manusia (Bappenas, 2004: 6).

KEANEKARAGAMAN HAYATI :: Pengertian dan Tingkatannya

Tingkatan Keanekaragaman hayati dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:

a.    Keanekaragaman spesies

Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, termasuk bakteri dan protista serta spesies dari kingdom bersel banyak (tumbuhan, jamur, hewan, yang bersel banyak atau multiseluler). Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok individu yang menunjukkan beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-kelompok lain baik secara morfologi, fisiologi atau biokimia. Definisi spesies secara morfologis ini yang paling banyak digunakan oleh pada taksonom yang mengkhususkan diri untuk mengklasifikasikan spesies dan mengidentifikasi spesimen yang belum diketahui (Mochamad Indrawan, 2007: 16-18).

b.    Keanekaragaman genetik

Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik dalam satu spesies baik di antara populasi-populasi yang terpisah secara geografik maupun di antara individu-individu dalam satu populasi. Individu dalam satu populasi memiliki perbedaan genetik antara satu dengan lainnya. Variasi genetik timbul karena setiap individu mempunyai bentuk-bentuk gen yang khas. Variasi genetik bertambah ketika keturunan menerima kombinasi unik gen dan kromosom dari induknya melalui rekombinasi gen yang terjadi melalui reproduksi seksual. Proses inilah yang meningkatkan potensi variasi genetik dengan mengatur ulang alela secara acak sehingga timbul kombinasi yang berbeda-beda (Mochamad Indrawan, 2007: 15-25).

c. Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman ekosistem merupakan komunitas biologi  yang berbeda serta asosiasinya dengan lingkungan fisik (ekosistem) masing-masing (Mochamad Indrawan, 2007: 15).

Nah itulah kajian teori mengenai keanekaragaman hayati yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya teori tentang pengertian keanekaragaman hayati dan tingkatan keanekaragaman hayati ini dapat membantu teman-teman dalam membuat makalah keanekaragaman hayati.

PENGERTIAN KOMUNIKASI :: Proses dan Unsur Komunikasi


PENGERTIAN KOMUNIKASI :: Proses Komunikasi, Unsur-unsur Komunikasi dan Manfaat Komunikasi.  Komunikasi adalah sarana yang dapat mempermudah interaksi antar manusia di seluruh dunia. Sekarang ini komunikasi dan pendidikan merupakan bagian yang penting dan tidak terpisahkan dalam perkembangan sains dan teknologi.

Istilah komunikasi  atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.

Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah : Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

Pengertian komunikasi menurut ahli yang lain menyebutkan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4).
pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi

Proses Komunikasi dan Unsur Komunikasi

Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder.

1.  Proses Komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media.

2.  Proses Komunikasi secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

Unsur –unsur dalam Proses Komunikasi
Penegasan tentang unsur – unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut :
- Sender       :    Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang
- Encoding    :    Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang
- Message    :    Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator
- Media         :    Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator ke pada komunikan
- Decoding   :    Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya
- Receiver    :    Komunikan yang menerima pesan dari komunikator
- Response  :    Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterima pesan
- Feedback   :    Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator
- Noise         :    Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya

Sekian dulu kajian teori menenai komunikasi yang telah membahas tentang teori komunikasi yaitu pengertian komunikasi, proses komunikasi dan unsur-unsur komunikasi, semoga bermanfaat.

PENGERTIAN BAHASA :: Apa Arti Bahasa Menurut Ahli?



PENGERTIAN BAHASA :: Apa arti bahasa menurut ahli? Pengertian Bahasa Indonesia - Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Adapun bahasa dapat digunakan apabila saling memahami atau saling mengerti erat hubungannya dengan penggunaan sumber daya bahasa yang kita miliki. Kita dapat memahami maksud dan tujuan orang lain berbahasa atau berbicara apabila kita mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan. Dibawah ini ada beberapa pengertian bahasa menurut ahli :


Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli


  1. Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
  2. Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.
  3. Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Kesimpulan Pengertian Bahasa menurut ahli


Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut.

Nah dalam arti dari pengertian bahasa tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut:


  1. Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.
  2. Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.
  3. Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.
  4. Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
  5. Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide.


Demikianlah kajian teoritis tentang pengertian bahasa menurut ahli, semoga artikel tersebut dapat menambah pengetahuan kita dan sebagai bahan rujukan untuk membuat makalah tentang pengertian bahasa.
PING | PING | PING